Tahan Imbang Manchester City, Ruben Amorim Sebut MU Semakin Taktis dan Terorganisasi

Manchester United kembali gagal memetik poin penuh dalam lanjutan Premier League, namun kali ini mereka mampu menahan imbang sang rival sekota, Manchester City, tanpa gol di Old Trafford pada Minggu malam (6/4/2025) WIB.

Derby Manchester tersebut berlangsung sengit meski minim gol. Duel taktik antara dua tim papan atas Premier League ini menyuguhkan pertarungan yang intens, di mana City lebih dominan dalam penguasaan bola, namun United tampil solid dalam bertahan.

Hasil ini membuat MU tetap tertahan di posisi ke-13 klasemen sementara dengan 38 poin dari 31 pertandingan. Mereka tertinggal cukup jauh dari Manchester City yang kini menempati posisi kelima dengan 53 poin.

Meski belum kembali ke jalur kemenangan, pelatih kepala Manchester United, Ruben Amorim, tetap melihat sisi positif dari performa timnya. Ia menilai timnya menunjukkan peningkatan signifikan dalam hal permainan kolektif dan struktur taktis.

“Kalau Anda perhatikan, tim ini bermain lebih tenang dan nyaman. Koneksi antarpemain jauh lebih baik dari sebelumnya. Kami berhasil menekan City hingga ke wilayah pertahanan mereka dan meminimalisir ancaman dari pemain-pemain berbakat mereka,” ujar Amorim kepada media klub.

Ia menyoroti bagaimana para pemainnya mampu memblok sebagian besar peluang yang diciptakan City, meskipun tim tamu mendominasi bola. Amorim menilai timnya semakin matang dalam membaca permainan lawan.

Pelatih asal Portugal tersebut juga menegaskan bahwa setiap pemain di skuadnya memiliki potensi besar, hanya perlu waktu untuk memaksimalkan kemampuan mereka secara kolektif.

Tugas kami sekarang adalah memperkuat kerja sama di lapangan dan meningkatkan intensitas di area sepertiga akhir agar lebih produktif dalam menciptakan peluang,” tutupnya.

Hasil imbang ini mungkin belum memuaskan dari sisi perolehan poin, namun bagi Amorim dan para pendukung Setan Merah, ini adalah langkah kecil yang menunjukkan arah perkembangan yang positif di bawah kendali sang pelatih baru.