Ruben Amorim Geram: Dominasi Tanpa Gol Tak Ada Artinya untuk MU

Pertandingan pekan ke-33 Premier League 2024/2025 itu menjadi bukti bahwa penguasaan bola dan peluang melimpah tak selalu berbanding lurus dengan kemenangan. MU nyaris mengendalikan jalannya laga dari menit pertama, namun gol tunggal dari Pablo Sarabia lewat eksekusi tendangan bebas menjadi pembeda yang menyakitkan.

Amorim tak bisa menyembunyikan kekecewaannya. Dalam wawancara bersama MUTV, ia meluapkan rasa frustrasinya atas hasil yang dianggap sangat tidak mencerminkan performa tim.

"Kami sepenuhnya mengendalikan pertandingan, menciptakan banyak peluang, tapi tetap saja kalah. Sulit diterima. Kalau tidak bisa mencetak gol, maka dominasi tidak berarti apa-apa," ujar Amorim geram.

Ia juga menyoroti efektivitas lawan yang dinilainya sangat minim, namun justru berujung hasil maksimal. "Wolves hanya punya satu peluang dan mereka memanfaatkannya. Sementara kami? Berkali-kali menyerang tapi nihil gol. Ini jadi pelajaran penting bagi kami," tambahnya.

Pelatih asal Portugal itu kini menuntut reaksi cepat dari timnya. Ia meminta para pemain untuk segera melupakan kekalahan dan bangkit menatap laga-laga tersisa musim ini.

"Musim ini masih panjang dan segala hal bisa terjadi. Yang terpenting sekarang adalah fokus memperbaiki diri dan memastikan kami kembali ke jalur kemenangan," tutupnya.

Manchester United akan mencoba bangkit saat bertandang ke markas Bournemouth pekan depan. Amorim berharap waktu persiapan yang cukup bisa dimaksimalkan untuk meraih hasil positif di laga tersebut.