Milan Dapat Angin Segar: Federico Chiesa Masuk Daftar Jual Liverpool!

AC Milan mendapat kabar menggembirakan jelang bursa transfer musim panas.Rossoneri memang tengah mempersiapkan perombakan skuad untuk menyambut musim 2025/26. Salah satu fokus utama adalah memperkuat lini serang agar bisa bersaing lebih ketat di Serie A dan pentas Eropa.

Nama Chiesa sudah lama masuk radar Milan. Pemain yang dikenal cepat, lincah, dan punya naluri mencetak gol tinggi ini diyakini bisa menjadi senjata baru bagi pelatih Milan musim depan.

Kini, seperti dilansir Football Insider, peluang Milan untuk mendapatkan sang pemain kian terbuka. Liverpool dikabarkan siap melepas Chiesa di musim panas mendatang.

Tidak Masuk Rencana Arne Slot

Pelatih anyar The Reds, Arne Slot, kabarnya tidak memasukkan Chiesa dalam rencananya. Sang winger disebut belum mampu menunjukkan performa terbaik sejak bergabung dari Juventus musim lalu. Adaptasi yang lambat di Liga Inggris menjadi salah satu faktornya.

Slot pun memberi lampu hijau bagi klub-klub yang ingin memboyong pemain Timnas Italia tersebut. Milan tentu menjadi salah satu kandidat terdepan dalam perburuan ini.

Harga Naik, Tapi Masih Masuk Akal

Liverpool dilaporkan mematok harga sekitar 25 juta Euro untuk Chiesa — naik 10 juta dari harga beli mereka sebelumnya. Meski ada kenaikan, nilai tersebut masih dianggap wajar, mengingat kontrak sang pemain masih tersisa empat tahun di Anfield.

Kondisi ini membuat Milan harus bergerak cepat. Jika terlalu lama menunggu, mereka bisa kehilangan kesempatan, terutama karena Napoli dan beberapa tim Premier League juga menunjukkan minat serius terhadap sang winger.

Rebutan Segera Dimulai

Dengan kualitas yang dimiliki Chiesa dan usianya yang masih produktif, tak heran jika banyak klub mulai mengintai. Milan harus menyusun strategi jitu agar bisa mengalahkan para pesaingnya dan mengamankan sang pemain sebelum pramusim dimulai.

Akankah San Siro menjadi rumah baru bagi Chiesa musim depan? Kita tunggu perkembangan selanjutnya.

Share:

Facebook
Twitter
Pinterest
LinkedIn