
Pusat Informasi Bola Terkini
Sebuah era resmi berakhir di Etihad Stadium. Manchester City mengonfirmasi bahwa mereka akan memberikan penghormatan khusus untuk Kevin De Bruyne, yang telah memastikan kepergiannya dari klub pada musim panas ini. Gelandang jenius asal Belgia itu menutup lembaran 10 tahun pengabdiannya dengan penuh haru melalui unggahan emosional di media sosial.
Didatangkan dari Wolfsburg pada 2015 dengan mahar £54,5 juta, De Bruyne menjelma menjadi arsitek permainan City dan salah satu gelandang terbaik dalam sejarah Premier League. Selama satu dekade membela panji The Citizens, ia mempersembahkan 19 trofi bergengsi, termasuk enam gelar Premier League dan satu Liga Champions yang bersejarah.
Manajer Pep Guardiola tidak bisa menyembunyikan emosinya saat menanggapi kabar ini.
Saya merasa terhormat bisa bekerja dengannya. Tanpa Kevin, kami tidak akan mencapai semua ini," ucap Pep dalam konferensi pers jelang derby melawan Manchester United.
Legenda yang Akan DirindukanDe Bruyne bukan hanya pencetak 106 gol dari 413 pertandingan, namun juga pelayan sejati dengan ratusan assist memanjakan rekan setim. Ia menjadi gelandang pertama sejak Colin Bell yang menembus angka 100 gol untuk klub, sekaligus menjadi simbol kejayaan City di era modern.
Dalam pernyataan resminya, Manchester City menyebutnya sebagai “ikon global” dan menjanjikan perpisahan yang tak akan dilupakan.
"Fans, klub, dan semua pihak akan memberikan penghormatan terbaik untuk salah satu pemain terbesar dalam sejarah Premier League," tulis pihak klub.
6 Premier League
2 FA Cup
5 Piala Liga
1 Liga Champions
1 Piala Dunia Antarklub FIFA
1 UEFA Super Cup
3 Community Shield
Namun kontribusinya jauh melampaui angka dan trofi. Ia adalah otak permainan, pemimpin di ruang ganti, dan inspirasi di lapangan.Laga Terakhir yang Penuh Air Mata
Kontrak De Bruyne akan habis pada 30 Juni 2025, bertepatan dengan digelarnya Piala Dunia Antarklub FIFA. FIFA sebelumnya sudah menyarankan solusi untuk pemain yang kontraknya habis di tengah turnamen, namun keputusan akhir masih menunggu pembicaraan lebih lanjut.
Sementara itu, klub-klub besar Eropa dan beberapa tim dari Liga Arab Saudi dikabarkan tengah memburu tanda tangan sang maestro. Di usia 34 tahun, Kevin De Bruyne masih diyakini mampu memberikan pengaruh besar di level tertinggi.
Kehilangan De Bruyne jelas menjadi pukulan telak, namun Manchester City tak sepenuhnya kehilangan arah. Bintang muda seperti Phil Foden, Julian Alvarez, dan pemain-pemain kreatif lainnya siap mengambil tongkat estafet sang maestro.
Pertandingan terakhir De Bruyne di Premier League nanti diprediksi menjadi momen yang sangat emosional. Etihad Stadium akan dipenuhi air mata, bukan karena kekalahan, tetapi karena harus mengucapkan selamat tinggal pada legenda yang telah menorehkan sejarah emas.