
Pusat Informasi Bola Terkini
Kabar gembira bagi penggemar Manchester United, khususnya mereka yang mengidolakan striker muda, Rasmus Hojlund. Pasalnya, Federasi Sepak Bola Inggris (FA) telah memutuskan untuk tidak memberikan sanksi kepada penyerang berusia 22 tahun tersebut, meski kembali menggunakan selebrasi gorok leher yang khas dalam kemenangan besar United atas Leicester City pada Senin dini hari (17/3/2025).
Selebrasi Kontroversial Setelah Gol Bersejarah Hojlund sukses mencetak gol pembuka yang sangat ditunggu-tunggu, mengakhiri 22 jam tanpa gol di berbagai kompetisi. Kemenangan 3-0 itu tidak hanya mengamankan tiga poin penting bagi United, tetapi juga menandai kembalinya kepercayaan diri Hojlund di depan gawang. Tidak ingin menyia-nyiakan momen penting ini, sang pemain langsung berlari ke arah pendukung United di King Power Stadium untuk melakukan selebrasi ikoniknya.
Selebrasi tersebut, yang pertama kali dilakukannya saat kemenangan United melawan Bodo/Glimt di Liga Europa pada November 2024, menunjukkan perpaduan kekuatan dan karisma dari seorang gladiator. Hojlund memberikan acungan jempol, yang segera diubah menjadi jempol ke bawah, sebelum melakukan gerakan menggorok leher—suatu gestur yang terinspirasi dari film legendaris, Gladiator.
Spekulasi Teguran FA Gestur tersebut sempat memicu kontroversi dan spekulasi bahwa FA akan memberikan teguran, mengingat gerakan semacam itu berpotensi dikaitkan dengan kekerasan. Terlebih lagi, sepak bola Inggris telah melakukan investasi besar-besaran untuk mengurangi angka kejahatan, termasuk kampanye melawan kekerasan pisau yang semakin meningkat di kalangan anak muda.
Namun, menurut laporan dari Daily Mail, FA memutuskan untuk tidak mengambil langkah drastis terkait selebrasi Hojlund. Mereka menilai gerakan tersebut hanyalah ekspresi kemenangan semata dan tidak memiliki konotasi negatif yang harus ditindaklanjuti dengan larangan.
Reaksi Hojlund Dalam wawancaranya dengan Manchester Evening News, Hojlund mengungkapkan bahwa ia sangat lega bisa kembali mencetak gol, terutama setelah mengalami puasa gol yang cukup lama. Namun, ia menyatakan bahwa gol ini tidak seikstrem perasaannya saat mencetak gol perdana di Premier League pada 2023 melawan Aston Villa.
"Saya sangat senang bisa mencetak gol, tapi ini bukan perasaan yang sama seperti pertama kali saya mencetak gol di Premier League," ungkap Hojlund. "Namun, saya melihat ini sebagai langkah positif dalam perjalanan saya, dan saya ingin terus berkembang serta mencetak lebih banyak gol."
Dengan harga transfer £72 juta, Hojlund memiliki harapan besar di pundaknya. Namun, dengan tekad yang ia tunjukkan dan kecintaannya terhadap selebrasi yang penuh gaya, ia tampaknya siap untuk terus memberikan yang terbaik bagi Manchester United, baik di level domestik maupun internasional.
Masa Depan Selebrasi Hojlund Setelah jeda internasional, Hojlund berencana untuk terus menggunakan selebrasi gorok leher ini dalam pertandingan-pertandingan mendatang. Kini, dengan dukungan dari FA, penggemar bisa berharap akan lebih banyak momen selebrasi ikonik yang dipamerkan oleh bintang asal Denmark ini.
Manchester United, dengan Hojlund di lini depan, terlihat semakin solid dan siap menghadapi sisa musim dengan ambisi yang besar. Dan siapa tahu, mungkin selebrasi khas Hojlund akan menjadi salah satu momen ikonik di sepak bola Inggris yang akan diingat untuk tahun-tahun mendatang.