Persib Bandung Telan Kekalahan Terburuk di Era Bojan Hodak: Apakah Posisi Puncak Klasemen Terancam?

Persib Bandung harus menelan pil pahit saat bertandang ke markas Persebaya Surabaya pada pekan ke-25 BRI Liga 1 2024/2025. Dalam laga yang berlangsung di Stadion Gelora Bung Tomo, Sabtu (1/3) malam WIB, Persib takluk dengan skor telak 1-4. Kekalahan ini menjadi yang terburuk selama era pelatih Bojan Hodak.

Namun, petaka bagi Persib datang di babak kedua ketika Persebaya sukses mencetak empat gol beruntun. Gol pembuka Persebaya tercipta dari bunuh diri Marc Klok, disusul gol-gol dari Rizky Dwi, Bruno Moreira, dan Francisco Rivera. Persib hanya mampu membalas satu gol lewat aksi Ryan Kurnia, namun itu tak cukup menghindarkan mereka dari kekalahan besar.

Meskipun kalah, Persib masih kokoh di puncak klasemen BRI Liga 1. Namun, keunggulan mereka kini hanya lima poin dari Dewa United yang berada di peringkat kedua. Dengan situasi ini, tekanan terhadap Persib semakin besar, terutama jika mereka kembali gagal meraih kemenangan di laga-laga berikutnya.

Kekalahan Terburuk di Era Bojan Hodak

Sejak ditangani Bojan Hodak, Persib Bandung jarang merasakan kekalahan. Berdasarkan data Transfermarkt, dari 67 laga yang dipimpin oleh Hodak di semua kompetisi, termasuk Piala Presiden, Persib hanya kalah 11 kali. Namun, kekalahan dari Persebaya ini menjadi yang terburuk. Untuk pertama kalinya, Persib kalah dengan selisih tiga gol, sementara kekalahan sebelumnya selalu dengan selisih maksimal dua gol.

Pelatih Bojan Hodak tidak ragu untuk mengakui bahwa kekalahan ini adalah kesalahannya. Keputusannya untuk melakukan pergantian pemain di babak kedua ternyata tidak berjalan sesuai rencana.

Setelah kebobolan pada menit ke-61, Hodak melakukan empat pergantian pemain sekaligus di menit ke-76. Namun, strategi ini menjadi bumerang, karena Persebaya berhasil memanfaatkan kelemahan pertahanan Persib dan menambah tiga gol.

"Kami mencetak satu gol dan memiliki beberapa peluang bagus, namun kiper lawan tampil luar biasa. Secara defensif, kami menjadi lebih terbuka, dan itu adalah kesalahan saya. Jangan salahkan pemain, cukup salahkan saya," tambah Hodak dengan penuh tanggung jawab.

Ancaman di Puncak Klasemen

Kekalahan ini menambah tekanan bagi Persib, yang kini gagal menang dalam tiga laga terakhirnya. Jika mereka kembali gagal meraih poin penuh pada pekan ke-26 saat menjamu Persik Kediri, posisi Persib di puncak klasemen bisa terancam.

Bagi Bolaneters, laga-laga ke depan akan sangat krusial bagi Persib. Apakah mereka mampu bangkit dan mempertahankan posisi teratas, atau justru terpeleset lebih jauh? Kita tunggu bersama perkembangan selanjutnya.

Share:

Facebook
Twitter
Pinterest
LinkedIn