
Pusat Informasi Bola Terkini
Manchester City bersiap mengikuti Piala Dunia Antarklub edisi perdana dengan format baru yang akan digelar di Amerika Serikat musim panas ini. Sebagai salah satu klub terkuat di dunia saat ini, banyak yang berharap City mampu menambah koleksi trofi mereka. Namun, ada satu hal yang mengejutkan: pelatih mereka, Pep Guardiola, menolak gagasan bahwa timnya pantas mendapatkan bonus meski memenangkan turnamen ini.
Sebagai juara bertahan Liga Inggris, Manchester City diharapkan untuk tampil gemilang dalam kompetisi internasional ini, terutama oleh pemilik klub asal Abu Dhabi yang selalu menargetkan kesuksesan di semua ajang. Lebih menarik lagi, FIFA baru saja mengumumkan hadiah besar bagi pemenang turnamen ini—mencapai £100 juta, nominal yang hampir setara dengan pendapatan klub Premier League terbawah dalam satu musim dari hak siar dan hadiah.
Kebanyakan klub besar pasti akan memberikan bonus besar untuk para pemain dan staf jika mereka sukses mengamankan gelar juara. Tetapi, Guardiola justru berpikir sebaliknya. Dalam pernyataannya yang cukup mengejutkan, ia menegaskan bahwa dirinya dan pemain City tidak pantas mendapatkan bonus, bahkan sekadar hadiah sederhana sekalipun.
"Kami tidak pantas mendapatkannya musim ini," ujar Guardiola secara blak-blakan kepada The Sun.
"Bonus? Jika kami menang, saya bahkan tidak tahu berapa hadiahnya. Tapi kemenangan itu adalah milik klub. Manajer, staf, dan para pemain—kami tidak pantas mendapatkan apa pun, bahkan sebuah jam tangan pun tidak."
Pernyataan Guardiola ini kontras dengan apa yang terjadi pada musim sebelumnya ketika City meraih treble bersejarah. Saat itu, pemain inti dilaporkan menerima bonus hingga £2 juta, setengahnya berasal dari kemenangan di Liga Champions.
Meskipun musim ini City belum seproduktif musim lalu, mereka masih memiliki peluang untuk menutupnya dengan sebuah trofi. City masih berkompetisi di Piala FA dan akan menghadapi Bournemouth di perempat final akhir pekan ini. Saat ini, City duduk di posisi kelima klasemen Liga Inggris, sementara Bournemouth berada di peringkat 10.
Jika City berhasil memenangkan Piala FA, Guardiola akan masuk dalam daftar eksklusif manajer yang berhasil memenangkan trofi ini tiga kali sejak Perang Dunia II. Tiga nama legendaris yang sebelumnya mencapai prestasi ini adalah Bill Nicholson, Sir Alex Ferguson, dan Arsene Wenger.
Meski Guardiola bersikap rendah hati dan menolak gagasan tentang bonus besar, kebanggaan menjadi juara tetap menjadi hal utama. Ini adalah kesempatan emas bagi Manchester City untuk menambah koleksi trofi mereka dan menyelamatkan musim yang sulit. Bagi Guardiola, kemenangan demi kemenangan adalah tentang klub, bukan tentang uang. Baginya, kebanggaan membawa nama Manchester City ke puncak dunia jauh lebih berharga daripada bonus apa pun.