Paulo Dybala Jalani Operasi, Akhiri Musim Lebih Cepat dari Perkiraan

Bintang AS Roma, Paulo Dybala, harus mengucapkan selamat tinggal lebih awal pada musim ini. Pemain andalan Roma tersebut menjalani operasi setelah menderita cedera paha yang memaksanya absen hingga akhir musim.

Insiden ini terjadi ketika Roma berhadapan dengan Cagliari pada 16 Maret lalu. Dybala masuk sebagai pemain pengganti, namun hanya sebentar sebelum ia mengalami masalah otot yang memaksanya meninggalkan lapangan.

Setelah menjalani pemeriksaan medis, terungkap bahwa cedera terjadi pada tendon semitendinosus di kaki kirinya. Operasi menjadi pilihan untuk mencegah risiko cedera berulang yang bisa berdampak lebih buruk di masa mendatang.

Operasi Dybala berlangsung di London pada Selasa lalu dan dinyatakan sukses oleh pihak klub. Kini, sang bintang sedang memulai proses rehabilitasi yang akan diawasi ketat oleh tim medis Roma di pusat pelatihan Trigoria.

Musim yang Berakhir Lebih Cepat, Dybala Tetap Dukung Roma

Meskipun tidak bisa kembali ke lapangan musim ini, Dybala tidak akan benar-benar jauh dari Roma. Menurut laporan La Gazzetta dello Sport, ia berencana memberikan dukungannya dari tribun ketika Roma menghadapi Juventus pada 7 April mendatang. Kehadirannya diharapkan bisa memberikan motivasi tambahan bagi rekan-rekannya.

Roma saat ini tengah berjuang keras untuk mengamankan posisi terbaik di Serie A. Dengan 49 poin yang menempatkan mereka di peringkat 7 klasemen sementara, tim asuhan José Mourinho memiliki peluang besar untuk mengamankan tiket ke kompetisi Eropa musim depan.

Dukungan moral dari Dybala sangat diharapkan bisa membawa semangat lebih bagi tim yang masih bersaing ketat di sisa musim ini. Sementara itu, Dybala akan fokus memulihkan diri agar bisa kembali berlatih di musim panas mendatang, dengan harapan tampil dalam kondisi terbaik ketika Serie A musim baru dimulai.

Roma tentunya berharap sang bintang bisa kembali dengan performa gemilang yang selalu menjadi andalannya di atas lapangan. Meski musim ini harus berakhir lebih cepat bagi Dybala, harapan tinggi tetap menyala untuk comeback yang lebih kuat.