Mo Salah dan Trofi Premier League yang Paling Bermakna

Mohamed Salah kembali menorehkan tinta emas dalam sejarah Liverpool. Pada musim 2024/2025, bintang asal Mesir itu membawa The Reds mengangkat trofi Premier League setelah menghancurkan Tottenham dengan skor meyakinkan 5-1 — kemenangan yang memastikan gelar juara.

Namun, bagi Salah, trofi ini punya rasa yang berbeda. Berbeda dari gelar liga yang pernah ia raih sebelumnya, musim ini terasa jauh lebih spesial. Usianya kini 32 tahun, dan dengan torehan 46 kontribusi gol dan assist sepanjang musim, Salah menunjukkan bahwa dirinya masih berada di puncak performa.

Tak hanya itu, Salah mencetak sejarah baru: ia resmi melampaui Sergio Aguero dalam daftar pencetak gol terbanyak sepanjang masa Premier League. Sebuah prestasi luar biasa yang menegaskan posisinya sebagai salah satu pemain paling berpengaruh di era modern liga Inggris.

Dalam wawancara bersama BBC Sport, Salah mengungkapkan betapa istimewanya gelar ini baginya. Dengan adanya pelatih baru dan perubahan besar dalam skuad Liverpool, ia merasa berhasil membuktikan bahwa dirinya tetap vital. "Menjadi juara Premier League dengan kondisi seperti ini, dan tetap memiliki dampak besar, rasanya benar-benar luar biasa," kata Salah dengan bangga.

Ia juga menekankan bahwa adaptasi terhadap dinamika baru di Anfield membuat pencapaian ini semakin berharga. Tidak lagi bersama Jurgen Klopp, Salah justru menunjukkan bahwa kualitas dan ketangguhannya tak lekang oleh perubahan.

Tambahan satu gol ke gawang Tottenham menempatkan Salah kini sebagai pencetak gol terbanyak kelima dalam sejarah Premier League. Ia melangkahi nama besar seperti Sergio Aguero, dan semakin memperkuat statusnya di jajaran elite penyerang sepanjang masa.

Salah pun menjadi bagian dari tujuh pemain Liverpool yang kini mengoleksi dua medali juara Premier League. Bersama Alisson Becker, Virgil van Dijk, Joe Gomez, Andy Robertson, Trent Alexander-Arnold, dan Curtis Jones, Salah membuktikan bahwa pondasi kejayaan Liverpool tetap kokoh meski era berganti.

Kontrak barunya yang diperpanjang pada awal April memastikan Salah akan bertahan di Anfield untuk musim depan. Sementara itu, Liverpool masih punya empat laga tersisa musim ini, dan akan mengawali sisa perjalanan mereka dengan bertandang ke markas Chelsea akhir pekan ini.

Musim ini bukan sekadar soal gelar bagi Mohamed Salah — ini tentang pembuktian, tentang ketangguhan, dan tentang warisan abadi di Anfield.