Milan Tersingkir dari Liga Champions 2024/2025: Kyle Walker Salahkan Wasit!

AC Milan harus menelan pil pahit setelah tersingkir dari Liga Champions 2024/2025 usai hasil imbang 1-1 melawan Feyenoord di San Siro, Kamis (20/02/2025). Bek senior Milan, Kyle Walker, terang-terangan menuding wasit sebagai biang kegagalan Rossoneri melaju ke babak berikutnya.

Awal Sempurna, Akhir Tragis

Dalam laga leg kedua babak gugur, Milan memulai pertandingan dengan sempurna. Baru satu menit berjalan, Santiago Gimenez sukses mencetak gol pembuka untuk tim tuan rumah. Kemenangan tampak berada dalam genggaman Milan, namun sayangnya, mereka kesulitan menambah gol kedua yang sangat penting.

Situasi berubah drastis di babak kedua ketika bek andalan Milan, Theo Hernandez, diganjar kartu merah. Kartu merah ini membuat Milan harus bermain dengan 10 orang dan memaksa mereka bertahan habis-habisan. Keadaan tersebut dimanfaatkan dengan baik oleh Feyenoord, yang akhirnya berhasil menyamakan kedudukan lewat gol Julian Carranza. Gol tersebut memastikan Feyenoord lolos dengan agregat 2-1, menyingkirkan Milan dari kompetisi bergengsi Eropa ini.

Kyle Walker: "Wasit Menentukan Hasil!"

Usai pertandingan, Kyle Walker tidak bisa menyembunyikan kekecewaannya. Dalam wawancara dengan Sky Sport Italia, bek asal Inggris tersebut mengkritik keputusan wasit yang dianggapnya kontroversial dan merugikan Milan.

Ketika ditanya lebih lanjut soal insiden kartu merah Theo Hernandez, Walker mengaku tidak melihat kejadian itu secara jelas, baik secara langsung di lapangan maupun di tayangan ulang televisi. Namun, menurut informasi dari wasit, Theo dianggap melakukan simulasi alias diving.

"Saya tidak melihat insiden itu, jadi tidak bisa mengatakan apakah itu benar atau salah. Wasit mengatakan kepada saya bahwa Theo berpura-pura. Saya belum melihat tayangan ulang di TV, jadi saya tidak bisa memastikan," ucap Walker.

Kekecewaan Menyelimuti San Siro

Kekalahan ini tentu menjadi pukulan besar bagi AC Milan, yang sempat difavoritkan untuk melaju lebih jauh di Liga Champions musim ini. Meski begitu, banyak pihak, termasuk para penggemar, menganggap bahwa keputusan wasit menjadi faktor krusial yang merusak peluang mereka.

Dengan tersingkirnya Milan, Liga Champions 2024/2025 kehilangan salah satu tim besar Eropa, sementara Feyenoord melaju ke babak selanjutnya dengan penuh percaya diri. Namun, satu hal yang pasti, kontroversi ini akan terus menjadi bahan pembicaraan di kalangan sepak bola Italia dan Eropa.

Share:

Facebook
Twitter
Pinterest
LinkedIn

Mainkan Gates of Olympus

Mainkan Gates of Olympus