Mengapa Malaysia Absen di Piala Asia U-17 2025? Ini Jawabannya!

Piala Asia U-17 2025 yang digelar di Arab Saudi tengah jadi sorotan pecinta sepak bola Asia. Ajang bergengsi yang berlangsung pada bulan April ini diikuti 16 negara terbaik dari berbagai penjuru Asia. Indonesia tampil mengejutkan dengan performa impresifnya di fase grup. Namun, ada satu pertanyaan yang cukup banyak muncul: ke mana Timnas Malaysia? Mengapa mereka tak terlihat berlaga di turnamen ini?

Indonesia Tampil Cemerlang

Timnas Indonesia U-17, yang dipimpin oleh pelatih Nova Arianto, tampil mengesankan di Grup C. Di grup ini, Garuda Muda bersaing dengan Korea Selatan, Yaman, dan Afghanistan. Tanpa diduga, Indonesia mampu meraih kemenangan atas Korea Selatan (1-0) dan Yaman (4-1) dalam dua laga awal. Hasil ini langsung mengantarkan Indonesia ke babak perempat final, bahkan mengunci posisi juara grup meski masih menyisakan satu laga.

Prestasi ini membuat Indonesia tidak hanya melangkah ke fase gugur, tapi juga dipastikan mengamankan tiket ke Piala Dunia U-17 2025, sebuah pencapaian yang membanggakan.

Hanya Tiga Wakil ASEAN

Dari kawasan ASEAN, hanya ada tiga negara yang lolos ke putaran final: Indonesia, Thailand, dan Vietnam. Sayangnya, Thailand sudah dipastikan tersingkir setelah hasil buruk di Grup A. Sementara itu, Vietnam masih berpeluang melaju setelah menahan imbang Jepang 1-1 di Grup B.

Nah, bagaimana dengan Malaysia?

Malaysia Gagal di Kualifikasi

Sayangnya, jawaban singkatnya: Malaysia tidak berhasil melewati fase kualifikasi. Harimau Malaya tergabung di Grup H bersama Uni Emirat Arab dan Laos, setelah Lebanon memutuskan mundur. Dalam dua pertandingan yang dimainkan, Malaysia hanya mampu mengumpulkan satu poin dan finis sebagai runner-up grup.

Namun, sistem kualifikasi cukup ketat. Hanya beberapa runner-up terbaik yang lolos ke putaran final. Dan sayangnya, satu poin saja tidak cukup untuk menempatkan Malaysia di antara yang terbaik.

Gagal Lagi Setelah U-20

Yang lebih menyakitkan, ini bukan satu-satunya kegagalan Malaysia tahun ini. Di level U-20, mereka juga tak berhasil melaju ke Piala Asia U-20 2025. Dalam babak kualifikasi, Malaysia hanya mampu menempati posisi ke-4 dari lima peserta grup. Ini menandakan ada masalah serius dalam regenerasi skuad muda Harimau Malaya.

Tim Senior Masih Berjuang

Di level senior pun, nasib Malaysia belum pasti. Mereka masih harus melewati babak kualifikasi untuk bisa tampil di Piala Asia 2027, berbeda dengan beberapa tim ASEAN lain yang lebih stabil performanya di level senior.

Sebaliknya, Indonesia Terus Menanjak

Sementara itu, Indonesia seolah sedang berada di jalur yang tepat. Performa di Piala Asia U-17 2025 menunjukkan peningkatan signifikan. Lolos ke delapan besar dan mengamankan tiket Piala Dunia U-17 adalah langkah maju yang luar biasa. Di sisi lain, tim senior Indonesia pun tengah berjuang keras di kualifikasi Piala Dunia 2026.

Kesimpulannya? Ketidakhadiran Malaysia di Piala Asia U-17 2025 adalah cerminan dari masalah yang lebih luas dalam pembinaan usia muda mereka. Sementara itu, Indonesia dan beberapa negara tetangga terus melaju, Harimau Malaya perlu mengevaluasi dan membenahi fondasi sepak bola mudanya.

Kalau menurut kamu, apa yang perlu diperbaiki dari sistem pembinaan pemain muda Malaysia?