Liverpool, PSG, dan Panggung Penentu Takdir di Anfield

Pertandingan leg kedua babak 16 besar Liga Champions 2024/2025 antara Liverpool dan Paris Saint-Germain (PSG) akan berlangsung di Anfield pada Rabu, 12 Maret 2025, pukul 03.00 WIB. Setelah kemenangan tipis 1-0 di leg pertama di Paris, Liverpool kini berada di ambang babak perempat final, namun PSG datang dengan ambisi kuat untuk membalikkan keadaan di tempat yang sangat legendaris: Anfield.

Laga ini bukan hanya sekadar pertandingan, tetapi adalah pertaruhan nasib kedua tim di kancah Liga Champions musim ini. Sebuah laga hidup-mati yang akan menentukan apakah Liverpool mampu mempertahankan keunggulan mereka, atau PSG akan menciptakan momen dramatis dengan membalikkan keadaan.

Kejutan di Paris: Liverpool Efektif, PSG Gagal Manfaatkan Peluang

Pada pertemuan pertama di Paris, Liverpool keluar sebagai pemenang berkat gol tunggal dari Harvey Elliott. Meskipun hanya menciptakan dua peluang sepanjang laga, dengan satu tembakan tepat sasaran, efektivitas serangan Liverpool menjadi kunci kemenangan mereka. Sebaliknya, PSG mendominasi jalannya pertandingan dengan mencatatkan 27 tembakan, namun tak satu pun berhasil merobek gawang lawan.

Kini, Liverpool datang ke Anfield dengan bekal keunggulan agregat 1-0, tetapi mereka tahu betul bahwa PSG bukan lawan yang mudah untuk dihadapi.

Liverpool dan PSG Siap Bertarung dengan Momentum Positif

Menjelang duel krusial ini, kedua tim berada dalam kondisi yang cukup baik. Liverpool baru saja mengalahkan Southampton dengan skor meyakinkan 3-1 di Premier League, sedangkan PSG menghancurkan Rennes 4-1 di Ligue 1. Dengan performa positif dari kedua tim, pertarungan ini dipastikan akan berlangsung sengit.

Namun, Anfield selalu menjadi faktor pembeda. Liverpool memiliki rekor yang sangat mengesankan saat bermain di kandang, terutama melawan tim-tim asal Prancis. Dalam lima pertandingan terakhir di Anfield melawan klub Prancis, Liverpool berhasil menang lima kali dengan total 15 gol. Anfield bukanlah tempat yang ramah bagi tim-tim tamu, dan PSG harus siap menghadapi atmosfer luar biasa di sana.

Rekor Tak Terkalahkan Liverpool di Anfield dan Keunggulan Sejarah

Dalam 19 pertandingan terakhir Liga Champions di Anfield, Liverpool telah meraih 14 kemenangan, hanya kalah dua kali, dan bermain imbang tiga kali. Tim-tim besar seperti Real Madrid dan Bayer Leverkusen sudah pernah merasakan betapa sulitnya menang di Anfield. Selain itu, statistik menunjukkan bahwa Liverpool selalu lolos ketika unggul di leg pertama tandang. Dari 37 kali kesempatan unggul di leg pertama tandang, mereka tak pernah gagal melangkah ke babak berikutnya.

Tidak hanya itu, Mohamed Salah menjadi ancaman nyata bagi pertahanan PSG. Bintang Mesir ini dalam performa puncak, mencetak sembilan gol dan memberikan empat assist dalam delapan pertandingan terakhirnya di liga. Dengan kehadiran Salah, lini pertahanan PSG akan menghadapi salah satu tantangan terbesar mereka musim ini.

PSG di Bawah Tekanan: Catatan Buruk di Inggris

Sementara itu, PSG menghadapi tekanan besar saat bermain di Inggris. Dalam empat pertandingan terakhir mereka di tanah Inggris, PSG selalu kalah. Mereka juga hanya menang dua kali dari tujuh lawatan terakhir ke Inggris. Kekalahan di leg pertama melawan Liverpool memutuskan rentetan sepuluh kemenangan beruntun PSG di semua kompetisi, sekaligus menghentikan rekor tak terkalahkan mereka dalam 22 pertandingan.

Namun, PSG tidak datang tanpa harapan. Ousmane Dembele, yang mencetak dua gol dalam kemenangan melawan Rennes, menjadi salah satu ancaman terbesar bagi pertahanan Liverpool. Pemain sayap eksplosif ini sudah mencetak 20 gol dari 17 pertandingan di tahun 2025, dan menjadi salah satu senjata utama PSG dalam misi mereka untuk membalikkan keadaan di Anfield.

Anfield: Panggung Takdir atau Kuburan Ambisi PSG?

Sejarah dan statistik jelas berpihak pada Liverpool. Anfield, yang terkenal dengan atmosfer mistisnya, hanya menjadi saksi satu kekalahan Liverpool musim ini, yaitu saat melawan Nottingham Forest pada September lalu. Ini juga satu-satunya pertandingan di mana Liverpool gagal mencetak lebih dari satu gol di kandang.

Dengan semua faktor ini, PSG menghadapi tugas yang sangat berat. Luis Enrique harus menemukan cara untuk menembus pertahanan kokoh Liverpool dan mengatasi tekanan besar dari publik Anfield. Apakah PSG akan mampu menciptakan kejutan besar, atau Anfield akan kembali menjadi kuburan harapan bagi tim tamu?

Yang pasti, laga ini akan menjadi penentu takdir bagi kedua tim. Panggung sudah siap, dan takdir siapa yang akan tersingkir di Liga Champions akan segera terjawab di Anfield.