Kebiasaan Buruk AC Milan yang Bikin Reijnders dan Jovic Geram: “Kami Selalu Tertinggal Duluan!”

Ketidakmampuan AC Milan untuk memulai pertandingan dengan baik mulai menuai sorotan tajam dari para pemainnya sendiri. Gelandang asal Belanda, Tijjani Reijnders, tak bisa menyembunyikan rasa frustrasinya setelah Rossoneri kembali menunjukkan start buruk saat menghadapi Fiorentina.

Dalam laga yang berakhir imbang 2-2 itu, Milan kembali tertinggal dua gol lebih dulu sebelum akhirnya menyamakan kedudukan. Hasil ini jelas belum cukup bagi klub yang tengah mengincar tiket ke kompetisi Eropa musim depan.

Reijnders: "Selalu Sama di Setiap Pertandingan"

Reijnders dengan tegas mengkritik pola negatif Milan yang sudah terjadi berulang kali.Kami memang mencoba bangkit, tapi terlalu sulit jika selalu tertinggal lebih dulu," ujar Reijnders kepada Sky Sport Italia.Meski kecewa, pemain berusia 25 tahun itu tetap menegaskan komitmennya untuk terus berjuang demi lambang di dada.

Jovic Bersinar, Tapi Masih di Bangku Cadangan

Sementara itu, Luka Jovic menjadi sorotan setelah tampil gemilang sebagai pemain pengganti dalam laga tersebut. Striker asal Serbia itu bahkan terpilih sebagai Man of the Match, membuktikan bahwa ia layak mendapat menit bermain lebih banyak.

Namun ironisnya, Jovic masih berada di bawah bayang-bayang dua striker lain, Tammy Abraham dan Santiago Gimenez, dalam urutan pilihan pelatih Stefano Pioli."Saya selalu mencoba memberikan yang terbaik saat dipercaya bermain. Saya ingin tampil di setiap pertandingan, dan saya harap pelatih bisa melihat kontribusi saya," ujar Jovic.

Masalah yang Belum Terpecahkan

Jovic juga mengaku bingung mengapa Milan terus-menerus kebobolan cepat. Meski begitu, ia tetap mengapresiasi mentalitas tim yang mampu bangkit dari ketertinggalan."Dalam 10 menit kami sudah tertinggal dua gol. Tapi kami menunjukkan karakter. Kami layak menang," pungkasnya.

Masalah start lambat ini kini menjadi PR besar bagi Stefano Pioli. Jika tidak segera dibenahi, impian Milan untuk tampil di kompetisi Eropa musim depan bisa jadi tinggal angan-angan.