Energi Igor Tudor, Angin Segar yang Dibutuhkan Juventus

Gianluigi Buffon memberikan dukungan penuh terhadap keputusan Juventus menunjuk Igor Tudor sebagai pelatih baru menggantikan Thiago Motta. Legenda Bianconeri ini meyakini bahwa kehadiran Tudor akan membawa energi segar yang sangat dibutuhkan oleh tim di tengah fase transisi yang menantang.

Dalam acara Gtalk Gazzetta di Parma, Buffon berbicara mengenai pengalamannya dan keyakinannya terhadap Tudor. Menurutnya, mantan bek Juventus itu memahami dengan baik atmosfer klub dan memiliki semangat yang bisa membangkitkan kembali kejayaan Bianconeri.

"Igor adalah sosok yang sangat memahami Juventus. Dia tahu bagaimana atmosfer klub ini bekerja dan itu akan menjadi modal besar bagi tim untuk melewati periode sulit ini. Energinya segar, dan itu yang paling dibutuhkan Juventus sekarang," ujar Buffon.

Persaingan Gelar Serie A: Hanya Inter dan Napoli

Buffon juga menilai bahwa perburuan gelar Serie A musim ini hanya akan melibatkan dua tim, yakni Inter Milan dan Napoli. Menurutnya, kedua tim ini memiliki kualitas skuat yang jauh lebih unggul dibandingkan pesaing lainnya.

"Sejak Juli, saya sudah mengatakan bahwa Napoli akan finis di peringkat pertama atau kedua. Sementara itu, Inter jelas berada di dua besar karena memiliki skuat paling kuat," jelasnya.

Namun, Buffon menekankan bahwa jadwal padat bisa menjadi tantangan tersendiri bagi Inter. Bermain dalam berbagai kompetisi seperti Liga Champions dan Coppa Italia dapat menguras energi Nerazzurri, sementara Napoli memiliki keuntungan besar karena hanya fokus di Serie A.

"Inter punya jadwal padat, setiap tiga hari mereka harus menghadapi pertandingan besar. Ini bisa berdampak negatif pada kebugaran dan konsistensi tim. Napoli, di sisi lain, bisa mengerahkan seluruh fokusnya untuk scudetto," tambahnya.

Perjuangan di Papan Bawah: Harapan untuk Parma

Selain membahas persaingan di papan atas, Buffon juga menyoroti pertarungan sengit di papan bawah, terutama terkait mantan klubnya, Parma. Tim yang baru saja menunjuk Cristian Chivu sebagai pelatih ini tengah berjuang menghindari zona degradasi.

Mereka sadar apa yang sedang dipertaruhkan, sehingga mungkin lebih mengurangi agresivitas dalam menyerang. Tapi yang jelas, mereka kini lebih seimbang," ungkapnya.

Meski jadwal tersisa cukup berat, Buffon tetap optimistis dengan peluang Parma untuk bertahan di kasta tertinggi sepak bola Italia.

"Memang jadwal mereka tidak mudah, tapi Parma selalu punya mentalitas kuat saat menghadapi tim besar. Itu yang bisa menjadi kunci mereka bertahan," pungkasnya.

Dengan semangat baru yang dibawa Igor Tudor dan dinamika persaingan yang semakin ketat, Serie A musim ini dipastikan akan menyuguhkan pertarungan yang seru hingga akhir musim.