Capello: Juventus Bertaruh Besar Pecat Thiago Motta

Juventus membuat langkah berani dengan mengganti pelatih hanya sembilan pertandingan sebelum musim berakhir. Thiago Motta, yang telah memimpin tim selama delapan bulan, akhirnya harus meninggalkan kursi kepelatihan setelah sejumlah hasil buruk.

Keputusan ini datang setelah Juventus tersingkir dari Liga Champions oleh PSV Eindhoven dan gagal di Coppa Italia melawan Empoli. Kekalahan menyakitkan dari Atalanta dan Fiorentina hanya memperburuk situasi, membuat manajemen merasa perubahan diperlukan.

Legenda sepak bola Italia, Fabio Capello, menilai pemecatan Motta sebagai langkah tak terhindarkan jika pemain sudah kehilangan kepercayaan. Namun, Capello juga menekankan bahwa keputusan ini adalah pertaruhan besar, terutama di saat krusial seperti ini.

Tantangan Berat untuk Igor Tudor

Igor Tudor, mantan pemain dan asisten pelatih Juventus, kini ditunjuk sebagai pengganti Motta dengan kontrak jangka pendek hingga akhir musim 2024/2025. Tugas utamanya adalah memastikan Juventus finis di zona Liga Champions.

Capello melihat pengangkatan Tudor sebagai pilihan yang masuk akal.Pengalaman itu adalah modal besar dalam situasi darurat seperti ini,” ujarnya kepada La Gazzetta dello Sport.

Tudor memiliki rekam jejak sebagai pelatih yang sering mengambil alih tim di tengah musim, seperti saat menangani Udinese, Verona, dan Lazio. Namun, Capello memperingatkan bahwa tekanan di Juventus jauh lebih besar. "Dia tahu apa yang dia hadapi. Juventus bukan hanya soal hasil, tetapi juga ekspektasi tinggi dari klub dan fans. Dia harus siap mengatasi itu," tambah Capello.

Berisiko Namun Perlu Dilakukan

Capello juga menggarisbawahi bahwa langkah Juventus ini penuh risiko, tetapi mungkin sudah tidak ada jalan lain.Namun, jika ruang ganti sudah tidak lagi mendukung Motta, seperti yang saya pahami, pemecatan itu tidak bisa dihindari," jelas Capello.

Mantan pelatih timnas Italia itu menutup komentarnya dengan menyatakan keyakinannya pada Tudor, yang dianggapnya punya nyali besar untuk menerima tantangan ini. "Tudor punya keberanian untuk mengambil tanggung jawab besar ini. Kini, tinggal bagaimana dia memanfaatkan sisa waktu untuk membawa Juventus kembali ke Liga Champions," pungkas Capello.