
Pusat Informasi Bola Terkini
Malam dingin London akan membara saat Arsenal menjamu Paris Saint-Germain di Emirates Stadium, Rabu dini hari (30 April 2025, pukul 02.00 WIB). Semifinal Liga Champions ini membawa aroma drama yang kental — bukan hanya soal siapa yang lebih kuat, tapi juga siapa yang lebih lengkap.
Mikel Arteta menghadapi mimpi buruk menjelang laga besar ini. Thomas Partey, pilar kekuatan di lini tengah, harus menepi akibat akumulasi kartu kuning dari laga kontra Real Madrid. Kehilangan Partey saja sudah cukup meresahkan, namun kabar buruk lainnya datang: Jorginho juga masih belum pasti bermain karena cedera dada yang ia alami beberapa pekan lalu.
Di lini belakang, Arsenal kembali dibuat pusing. Ben White dan Riccardo Calafiori keduanya diragukan tampil karena cedera lutut, sedangkan Gabriel Magalhaes dan Kai Havertz dipastikan absen akibat masalah hamstring.
Sementara itu, Luis Enrique bisa tersenyum lebar. Tidak ada pemain utama yang masuk ruang perawatan, tidak ada pula yang diragukan. PSG datang ke London dengan kekuatan penuh, siap memburu kemenangan tandang yang berharga.
Dalam laga sebelumnya melawan Nice, PSG memang hanya bermain imbang, namun itu tak mengurangi kesiapan fisik mereka. Rotasi minimal akan dilakukan, dengan Bradley Barcola siap memberikan persaingan ketat di lini serang, khususnya menggantikan Desire Doue jika diperlukan.
Satu-satunya perhatian kecil adalah Ousmane Dembele. Sang winger lincah ini sedang mengalami paceklik gol dalam enam laga terakhir, namun kecepatan dan kreativitasnya tetap menjadi senjata mematikan bagi lini belakang Arsenal.
Menghadapi situasi darurat, Arteta diperkirakan menurunkan formasi darurat:
Arsenal (4-3-3): Raya; Timber, Saliba, Kiwior, Lewis-Skelly; Odegaard, Rice, Merino; Saka, Trossard, Martinelli.
Declan Rice kemungkinan besar akan bermain lebih bertahan untuk menutup kekosongan di depan barisan bek, sementara Mikel Merino — jika fit — akan menjadi penyeimbang di lini tengah.
Sementara PSG tak punya alasan untuk menahan amunisi utama mereka:
PSG (4-3-3): Donnarumma; Hakimi, Marquinhos, Pacho, Nuno Mendes; Joao Neves, Vitinha, Fabian Ruiz; Doue, Dembele, Kvaratskhelia.
Di atas kertas, PSG jelas lebih unggul. Mereka membawa skuad komplet dan momentum yang baik. Namun, sepak bola — terutama di semifinal Liga Champions — selalu punya cara menghadirkan cerita tak terduga. Apakah Arsenal yang pincang mampu membalikkan prediksi? Atau PSG akan menunjukkan kedewasaan mereka untuk mengunci kemenangan di tanah Inggris?