
Pusat Informasi Bola Terkini
Real Madrid tengah dilanda gonjang-ganjing. Di tengah performa tim yang dianggap kurang menggigit musim ini, muncul isu panas dari bursa calon presiden klub.Meski Los Merengues masih berpeluang meraih trofi La Liga dan Copa del Rey, inkonsistensi penampilan musim ini—terutama kegagalan di Liga Champions—menjadi catatan merah bagi Ancelotti. Kritik deras datang dari media dan para Madridista yang merasa taktik pelatih asal Italia itu sudah mulai usang dan tak lagi efektif.
Situasi ini dimanfaatkan oleh Anas Laghari untuk menawarkan visi segar. Laghari, yang punya kedekatan dengan klub lewat perannya di Key Capital Partners, disebut sangat tertarik merekrut Klopp untuk membawa revolusi di Santiago Bernabéu.
Mengapa Klopp?
Bagi Laghari, Klopp adalah figur karismatik yang memiliki gaya permainan atraktif dan energi luar biasa—sesuatu yang diyakini mampu menghidupkan kembali semangat juang Real Madrid.
Namun, keinginan itu tak semudah membalikkan telapak tangan. Klopp saat ini sedang menjalani fase istirahat dari dunia kepelatihan dan menikmati posisinya sebagai Kepala Sepak Bola Global untuk Red Bull. Posisi tersebut jauh dari tekanan kompetitif level tertinggi seperti di Real Madrid. Hingga kini, Klopp belum memberikan sinyal apapun terkait kemungkinan kembali ke kursi pelatih dalam waktu dekat.
Ancelotti Tetap Optimis
Di tengah spekulasi yang beredar, Carlo Ancelotti sendiri tidak tinggal diam. Dalam wawancaranya yang dikutip oleh jurnalis ternama Fabrizio Romano, sang pelatih menegaskan bahwa ia masih sangat mencintai klub dan ingin bertahan hingga kontraknya berakhir di 2026.
Namun, apakah pernyataan ini cukup untuk meredam isu pergantian pelatih? Atau justru akan menjadi pemanasan menuju perubahan besar di musim panas nanti?
Laga Berikutnya: Getafe vs Real Madrid
Mereka akan menghadapi Getafe pada Kamis, 24 April 2025, pukul 02.30 WIB di Coliseum. Laga ini bisa menjadi momen penting bagi Los Blancos untuk menunjukkan bahwa mereka masih punya taji, di tengah badai isu dan tekanan.