
Pusat Informasi Bola Terkini
AC Milan kembali harus menelan kekalahan pahit di kandang sendiri.Gol semata wayang Ederson menjadi pembeda dalam laga penuh frustrasi tersebut.
Hasil ini semakin memperumit situasi Milan, yang kini tercecer di posisi sembilan klasemen sementara. Performa tim yang naik-turun membuat banyak pihak bertanya-tanya, termasuk Rafael Leao sendiri yang tampak kebingungan usai peluit akhir berbunyi.
Lini serang yang kurang tajam menjadi salah satu faktor utama gagalnya Milan mencetak gol. Sementara itu, Atalanta justru tampil efektif dengan memaksimalkan serangan balik yang berujung gol kemenangan.Saya tidak tahu harus bilang apa," ucap Leao kepada DAZN, dikutip dari Goal, menunjukkan rasa frustrasinya.
Hasil mengecewakan ini terasa makin menyakitkan mengingat performa apik Milan di laga sebelumnya melawan Udinese. Saat itu, dengan formasi 3-4-3 racikan Sergio Conceicao, Milan tampil trengginas dan menang 4-0. Sayangnya, momentum positif tersebut seakan lenyap begitu saja ketika berhadapan dengan Atalanta.
"Melawan Udinese, semuanya berjalan sempurna. Tapi kali ini, meski kami bermain penuh semangat terutama di babak kedua, Atalanta justru yang mencetak gol lewat serangan balik," tambah Leao.
Kekalahan ini jelas menjadi pukulan menjelang laga penting selanjutnya. AC Milan dijadwalkan menghadapi rival sekota mereka, Inter Milan, dalam semifinal Coppa Italia yang akan digelar di Stadion Giuseppe Meazza pada Kamis, 24 April 2025 pukul 02.00 WIB.
Sebuah ujian besar menanti pasukan Sergio Conceicao untuk bangkit dan membuktikan diri di laga yang bukan sekadar perebutan tiket ke final, tapi juga soal harga diri kota Milan.
Mampukah Rossoneri menghapus luka dan kembali ke jalur kemenangan? Atau justru Inter akan menambah penderitaan sang tetangga?