
Pusat Informasi Bola Terkini
Legenda Manchester United, Wayne Rooney, memberikan pernyataan mengejutkan dengan menyerukan perubahan besar-besaran di tubuh Setan Merah. Dalam pandangannya, sekitar 10 hingga 15 pemain harus dijual demi mengembalikan kejayaan klub yang telah lama hilang. Rooney secara tegas menyebut bahwa hampir seluruh pemain dalam skuad saat ini tak pantas mengenakan jersey kebanggaan Manchester United. Kritik tajam ini ia lontarkan setelah menyaksikan penurunan performa tim dalam beberapa musim terakhir.
Posisi Manchester United yang saat ini terpuruk di peringkat ke-14 Premier League, menjadi salah satu alasan utama seruan Rooney. Di bawah arahan Ruben Amorim, yang baru bergabung pada November, United hanya mampu meraih lima kemenangan di liga. Performa ini membuat mereka berpotensi mencatatkan hasil terburuk dalam sejarah klub. Rooney menyebut bahwa perubahan radikal diperlukan jika Manchester United ingin kembali bersaing di papan atas liga Inggris.
Dalam podcast "Stick to Football" yang diproduksi oleh Sky Bet, Rooney mengungkapkan bahwa saat ini hanya ada dua pemain yang layak dipertahankan oleh Manchester United, yaitu Bruno Fernandes dan Kobbie Mainoo. Menurutnya, Fernandes adalah satu-satunya pemain yang menunjukkan konsistensi, meskipun sering kali sikapnya di lapangan memicu frustrasi. Sementara itu, Kobbie Mainoo, pemain muda berbakat dari akademi United, disebut Rooney sebagai salah satu bintang masa depan yang perlu diberi lebih banyak kesempatan.
Rooney juga menyoroti buruknya mentalitas sebagian besar pemain United, yang menurutnya terlalu mudah menyerah ketika kalah. "Ada budaya di klub ini yang membuat kekalahan terasa mudah diterima. Pemain hanya mengangkat bahu dan melanjutkan tanpa ada rasa tanggung jawab," ujarnya. Ia menegaskan bahwa hal tersebut tidak bisa dibiarkan jika United ingin kembali ke masa kejayaan mereka.
Sementara Rooney mendesak perubahan besar, manajer Ruben Amorim tampak tenang dengan kritik yang muncul. Amorim mengungkapkan bahwa ia dan manajemen sudah memiliki rencana jangka panjang untuk musim 2025/26, termasuk persiapan menghadapi kompetisi Eropa yang diharapkan bisa membawa mereka kembali ke Liga Champions.Kompetisi ini sangat penting, dan siapa tahu, mungkin kami bisa lolos ke Liga Champions," ungkap Amorim dalam konferensi pers.
Namun, Amorim juga mengakui bahwa beberapa keputusan sulit mungkin harus diambil, termasuk kemungkinan melepas pemain-pemain bintang. "Kita lihat saja nanti. Yang terpenting sekarang adalah fokus pada pertandingan berikutnya dan memastikan tim tetap bekerja keras," tambahnya.
Selain masalah di lapangan, tantangan finansial juga menjadi perhatian besar di Manchester United. Sir Jim Ratcliffe, salah satu co-owner klub, sebelumnya telah mengungkapkan bahwa situasi keuangan United sedang sulit dan klub hampir kehabisan dana. Dengan kondisi ini, Amorim dan manajemen harus cerdas dalam mengambil keputusan terkait transfer pemain. Mempertahankan pemain berkualitas, sekaligus melakukan perombakan besar yang disarankan Rooney, akan menjadi tantangan tersendiri dalam membangun skuad yang lebih kompetitif.
Perombakan besar yang disarankan oleh Rooney dan rencana jangka panjang dari Amorim perlu dieksekusi dengan tepat agar klub ini dapat kembali bersaing di papan atas dan mengakhiri puasa gelar Premier League yang telah berlangsung sejak 2013.
Dengan adanya tekanan dari legenda klub dan ekspektasi tinggi dari para pendukung, Manchester United harus bersiap menghadapi momen penting di masa depan mereka. Kegagalan untuk beradaptasi dan melakukan perubahan yang diperlukan bisa berakibat fatal bagi kebangkitan mereka di kancah sepak bola Inggris dan Eropa.
Mampukah Manchester United Bangkit Kembali?
Hanya waktu yang akan menjawab apakah Manchester United dapat kembali ke masa kejayaan mereka. Perubahan besar yang disarankan oleh Rooney dan rencana matang yang disiapkan oleh Amorim memberikan secercah harapan, namun perjalanan menuju kebangkitan jelas tidak akan mudah. Yang pasti, dengan sejarah besar yang dimiliki klub ini, fans Setan Merah berharap bahwa masa depan mereka akan lebih cerah di musim-musim mendatang.