Juventus Mulai Bidik Pengganti Thiago Motta, Gasperini dan Conte Masuk Radar!

Masa depan Thiago Motta di kursi pelatih Juventus kini berada di ujung tanduk setelah kekalahan telak dari Atalanta. Meski Juventus masih memiliki peluang untuk lolos ke Liga Champions musim depan, posisi Motta tetap terancam akibat performa tim yang semakin merosot.

Juventus terpuruk di kandang sendiri setelah dihantam Atalanta dengan skor 0-4 pada laga Senin dini hari, yang menjadi kekalahan kandang terburuk mereka sejak 1960-an. Ini juga menambah deretan kekalahan dengan selisih empat gol yang hanya terjadi tiga kali di abad ini.

Belum ada keputusan resmi dari Juventus, tetapi berbagai laporan dari media Italia mulai ramai membicarakan kemungkinan pergantian pelatih. Sejumlah nama besar mulai mencuat sebagai kandidat pengganti Motta.

Di musim ini, Juventus telah gagal di berbagai kompetisi besar seperti Liga Champions, Coppa Italia, dan Supercoppa Italiana. Kini, satu-satunya target yang tersisa bagi Bianconeri adalah finis di empat besar Serie A untuk mengamankan tiket Liga Champions musim depan.

Gasperini, Pelatih Penghancur yang Kini Dibidik Juventus

Menurut laporan dari La Gazzetta dello Sport, tiga nama besar mulai dipertimbangkan sebagai suksesor Motta, dengan Gian Piero Gasperini, pelatih Atalanta, menjadi salah satu kandidat terkuat. Gasperini, yang baru saja menghancurkan Juventus di kandang sendiri, memiliki sejarah dengan klub tersebut sebagai mantan pemain muda.

Kontrak Gasperini dengan Atalanta akan habis pada akhir musim panas, dan sang pelatih berpengalaman ini telah menyatakan belum ada niat memperpanjang kontrak. Hal ini membuka peluang besar bagi Juventus untuk mengajaknya bergabung dan memimpin tim musim depan.

Conte Kembali ke Turin?

Nama Antonio Conte juga kembali mencuat sebagai calon pengganti Motta. Saat ini, Conte sukses memimpin Napoli, tetapi masa depannya di sana masih belum jelas. Meskipun Napoli berpeluang besar meraih gelar Serie A musim ini, tak ada jaminan Conte akan bertahan lama di Naples.

Jika Juventus datang dengan tawaran menarik, bukan tidak mungkin Conte, yang sebelumnya sukses membawa Juventus meraih tiga gelar Serie A berturut-turut, akan tergoda untuk kembali ke Turin. Pengalaman, kesuksesan, serta ikatan emosionalnya dengan klub menjadi daya tarik tersendiri.

Roberto De Zerbi: Gaya Permainan Atraktif yang Menggoda

Selain Gasperini dan Conte, nama lain yang masuk radar Juventus adalah Roberto De Zerbi, yang saat ini melatih Marseille di Ligue 1. Penampilan mengesankan De Zerbi bersama Marseille membuatnya menjadi salah satu pelatih yang diperhitungkan. Gaya permainan atraktif yang diusungnya bisa menjadi daya tarik tersendiri bagi Juventus yang sedang mencari penyegaran dalam strategi permainan mereka.

Namun, sebelum mengambil keputusan, Juventus dikabarkan masih akan mengevaluasi performa Motta. Jika hasil buruk terus berlanjut, perubahan besar dalam jajaran pelatih bisa terjadi lebih cepat dari yang diantisipasi.

Siapa pun yang akhirnya duduk di kursi panas Juventus, satu hal pasti—tantangan besar menanti untuk mengembalikan kejayaan klub raksasa Italia ini di kancah domestik maupun Eropa.