Nasib 5 Wakil Italia di Liga Champions: Hanya Inter Milan yang Bertahan, Dua Lainnya Tersingkir oleh Klub Belanda!

Musim Liga Champions 2024/2025 membawa cerita yang beragam bagi lima wakil Italia. Dari lima klub yang berpartisipasi, hanya Inter Milan yang berhasil melangkah ke babak 16 besar, sementara yang lainnya harus tersingkir lebih awal, dengan dua di antaranya kalah dari klub-klub asal Belanda.

Format Baru Liga Champions 2024/2025:

Tahun ini, Liga Champions hadir dengan format baru yang disebut League Phase, menggantikan sistem fase grup tradisional. Kini, perjalanan menuju babak 16 besar ditentukan dari posisi klasemen akhir di League Phase ini. Italia sendiri mengirimkan lima wakil, yaitu Inter Milan, AC Milan, Juventus, Atalanta, dan Bologna.

Dari total 36 klub yang bersaing, hanya tersisa 16 tim yang melaju ke babak 16 besar, dan sayangnya, hanya Inter Milan yang mampu menjaga nama Italia di panggung terbesar Eropa.

Inter Milan: Satu-Satunya Wakil Italia yang Lolos

Inter Milan berhasil menjaga asa Italia di Liga Champions. Pasukan Simone Inzaghi tampil gemilang di League Phase, finis di peringkat keempat dengan raihan 19 poin dari delapan laga. Lautaro Martinez dan kawan-kawan mengoleksi enam kemenangan, satu kali imbang, dan satu kekalahan.

Kekalahan satu-satunya datang saat bertandang ke markas Bayer Leverkusen dengan skor 0-1. Namun, kemenangan-kemenangan penting, seperti saat menundukkan Arsenal 1-0, menjadi sorotan perjalanan mereka menuju babak 16 besar tanpa perlu melalui babak play-off.

Atalanta: Kuda Hitam yang Tersingkir di Play-off

Atalanta, yang sering disebut sebagai kuda hitam di kompetisi Eropa, tampil solid di League Phase, mengumpulkan 15 poin dari delapan pertandingan. Sayangnya, mereka hanya mampu finis di posisi kesembilan, terpaut satu poin dari Aston Villa yang lolos otomatis ke 16 besar.

La Dea harus menjalani babak play-off dan menghadapi Club Brugge. Namun, meski diunggulkan, mereka kalah agregat 5-2 setelah kekalahan mengejutkan 1-3 di kandang pada leg kedua.

AC Milan: DNA Eropa yang Tersandung di Feyenoord

Meski dikenal dengan "DNA Eropa"-nya, AC Milan terseok-seok di musim ini. Mereka meraih 15 poin di League Phase dan finis di peringkat ke-13, harus melalui babak play-off. Sayangnya, di babak tersebut, Milan harus mengakui keunggulan Feyenoord. Setelah kalah 0-1 di leg pertama di Belanda, mereka hanya mampu bermain imbang 1-1 di San Siro, yang membuat mereka gagal melaju ke babak 16 besar.

Juventus: Kandas oleh PSV Eindhoven di Babak Play-off

Juventus juga harus menelan pil pahit di babak play-off setelah disingkirkan oleh PSV Eindhoven. Setelah menang 2-1 di leg pertama, Juventus kalah 1-3 pada leg kedua yang berlangsung di Phillips Stadium. Pertandingan berjalan hingga babak tambahan waktu, dan Ryan Flamengo menjadi mimpi buruk bagi Juventus dengan gol penentunya.

Sebelumnya, di League Phase, Juventus tampil kurang impresif dan hanya mampu finis di peringkat ke-20, unggul satu poin dari Dinamo Zagreb yang gagal ke babak play-off.

Bologna: Wakil Italia dengan Performa Terburuk

Setelah penampilan luar biasa di Serie A musim lalu, Bologna mendapatkan tiket ke Liga Champions, namun penampilan mereka di kompetisi ini jauh dari harapan. Bologna hanya mampu meraih enam poin dari delapan laga dan finis di peringkat ke-28, menjadikan mereka tim Italia dengan performa terburuk.

Bologna hanya meraih satu kemenangan, yakni ketika menundukkan Borussia Dortmund 2-1. Hilangnya Thiago Motta, Ricardo Calafiori, dan Joshua Zirkzee pada musim ini dianggap sebagai faktor penting yang membuat mereka kesulitan bersaing di Eropa.

Kesimpulan: Hanya Inter Milan yang Bertahan

Dari lima wakil Italia di Liga Champions 2024/2025, hanya Inter Milan yang mampu bertahan hingga babak 16 besar. AC Milan dan Juventus harus angkat koper setelah disingkirkan klub Belanda, sementara Atalanta dan Bologna pun gagal memenuhi harapan para penggemarnya. Kini, Inter Milan menjadi harapan terakhir Italia untuk meraih kejayaan di Eropa musim ini.